Dalam kehidupan manusia di muka bumi ini telah ditentukan takdirnya masing-masing, dan tiada yang bisa menentang takdirnya yang telah dikehendaki oleh yang maha kuasa (sang pencipta alam semesta). kita sebagai umat manusia hanya bisa menjalani kehidupan kita dengan sebaik-baiknya.
Bagi kita yang telah ditakdirkan untuk hidup dalam kesusahan, kesedihan, dan penuh penderitaan tidak boleh merasa iri terhadap orang-orang disekitar yang hidupnya selalu dalam kebahagiaan, tetapi kita harus berusaha untuk menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan didunia ini.
Ada takdir hidup yang bisa diterima masyarakat ada pula takdir yang tidak bisa diterima oleh masyarakat, bagi kita yang mengalami takdir yang sangat buruk dan tidak bisa diterima di lingkungan masyarakat, sebaiknya kita harus menutupinya dengan prestasi serta prilaku kita yang baik.. agar dapat menjadi pertimbangan dimasyarakat. janganlah kita membenci diri sendiri karena mendapatkan takdir yang sangat buruk, akan tetapi hendaknya kita tetap berusaha menjadi lebih baik, dan jangan pula kita membenci atau mengatakan bahwa Tuhan Tidak adil, sesungguhnya Tuhan Itu maha adil terhadap seluruh umatnya.
Jalan hidup kita telah ditentukan oleh sang pencipta dan semua yang kita alami adalah kehendaknya, bersikaplah baik terhadap orang-orang disekitar kita agar dengan kekurangan kita, kita tetap bisa diterima dimasyarakat. dan sesungguhnya orang yang takdirnya hidupnya buruk itu bukanlah atas kemauannya. marilah sama-sama kita mengintrospeksi diri kita.. dimana letak kekurangan dan kelebihan kita. agar hidup menjadi lebih indah dan lebih berarti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar